Jam Kerja
Senin - Sabtu, 07:00 - 15:30 WIB
Telepon
081388752072
HUBUNGI KAMI VIA WHATSAPP

Bagaimana Penanganan dan Pemeliharaan Data Center yang Tepat?

Penanganan dan Pemeliharaan Data Center

Agar jaringan internet dan sistem penyimpanan serta pengolahan data-data dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan sebuah tempat bernama data center yang stabil dan aman. Stabil yang dimaksudkan adalah selalu dapat beroperasi dengan baik sehingga terhindar dari resiko downtime. Sedangkan aman yang dimaksudkan adalah berada di lokasi yang aman, sehingga terhindar dari resiko bencana alam dan resiko lain seperti cybercrime sehingga diperlukan cyber security yang kuat untuk menjaga keamanan sebuah data center tersebut.

Letak data center yang ideal adalah seharusnya tersembunyi, tidak untuk diexpose ke publik. Kerahasiaan lokasi data center ini merupakan salah satu bagian dari sistem keamanan yang ada di data center. Mengapa data center ini harus benar-benar aman? Karena data center merupakan pusat penyimpanan dan pengolahan agar data dan informasi dari berbagai perusahaan, pelaku bisnis, maupun individu. Semua data-data ini tentu harus terjamin keamanan dan kerahasiannya. Selain itu, keamanan di data center bertujuan untuk menjauhkan tujuan-tujuan kejahatan yang berbentuk fisik. Jika bagian-bagian dari data center dicuri, data center juga tidak akan bisa berjalan dengan baik.

Sebuah data center terdiri dari beberapa ruangan yang memiliki fungsinya masing-masing sehingga dapat membentuk suatu kesatuan agar data center dapat berjalan dengan baik. Beberapa ruangan tersebut antara lain adalah ruangan rak-rak server, ruangan pendingin, ruangan teknisi IT support, ruangan UPS, ruangan untuk generator cadangan, dan lain sebagainya.

Mengapa Perlu Pemeliharaan Data Center?
Selain masalah keamanan, data center amat sangat penting untuk dijaga tentang segala infrastrukturnya. Mengapa pemeliharaan infrastruktur pada data center ini sangat penting untuk dilakukan? Tentu untuk menghindari masalah-masalah seperti downtime, kerusakan alat dan infrastruktur seperti konsleting listrik, listrik yang padam, ruangan server yang terlalu panas atau lembab, alat-alat infrastruktur yang aus atau rusak, dan lain sebagainya.

Downtime sendiri dapat terjadi akibat aliran listrik yang tiba-tiba padam. Maka dari itu perlu disediakan generator cadangan untuk menjaga aliran listrik tetap stabil. Namun UPS juga tidak kalah penting dalam menyimpan energi listrik pada waktu proses pemindahan dari listrik biasa ke generator cadangan. Hal yang paling dihindari dari kerusakan yang ada pada infrastruktur data center adalah downtime. Mengapa? Karena downtime mengakibatkan banyak kerugian, tidak hanya bagi data center itu sendiri namun juga kepada seluruh klien yang telah ‘menitipkan’ data-data dan informasi mereka pada data center tersebut. Tentu apabila server down, banyak aktifitas website yang diakses melalui internet akan terhambat bahkan tidak berjalan sama sekali. Maka dari itu, akan banyak sekali kerugian yang dialami oleh perusahaan yang servernya down. Misalnya saja perusahaan perbankan, bursa efek, rumah sakit, dan perusahaan-perusahaan yang memiliki dasar penjualan secara online seperti contohnya Amazon.

Sumber: “https://www.wowrack.com/id-id/blog/news-updates-id/bagaimana-penanganan-dan-pemeliharaan-data-center-yang-tepat/”